ku melihat sepotong kecil dunia melalu mataku dan memikirkannya dengan pikiran yang masih sperti "katak dalam tempurung",
tapi ku melihatnya, dan itu nyata
ku melihat seorang nenek yang bekerja sebagai tukang parkir di sore hari, tampak lelah dengan peluhnya
di tempat lain ku melihat banyak anak" kecil yang mengamen dan berlari-lari mengejar bus dengan girang, sementara ku melihat ada ibu" yang duduk dipinggir jalan tampak menunggui mereka
dan lagi ku melihat bapak" yang berjalan tersaruk" di sepanjang Jembatan Ampera sambil membawa karung yang terlihat berat
Ya
ku memanh hanya melihat sepenggal dunia mereka
namun ku juga melihat bahwa di tempat yang sama dan waktu yang hampir sama, mereka tidak pernah berhenti menyerah
sederhana, tetapi mengagumkan
karna itu ku berpikir bahwa sesungguhnya tidak ada alasan yang layak membuat ku berhenti bahagia
karna setiap detik yang ku lalui dan setiap jengkal hektar tanah yang kulewatti begitu berharga dan sudha seharusnya ku syukuri
saat ku melihat dunia dari balik jendela bus yang bising dan penuh kehidupan
ku melihat dunia begitu cepat dan hitam putih
namun ketika ku melihat semua itu, ku sadari dunia ternyata begitu berwarna
bahkan warna biru, merah atau kuning takkan mampu melingkupi semuanya
sekali lagi kutemukan kenyataan indahnya dunia dan ku bersyukur karna tahu kemana harusnya ku berterima kasih
have fridayken :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar