Selasa, 06 Januari 2015

Muka Sama Tapi Tidak Bisa Disamakan

Halo minna-san
Hari ini author masih mau ngebahas mengenai perbedaan dan persamaan tiga negara yang berdekatan yang sering dikira sama tapi ternyata berbeda. 


Meskipun orang Asia timur memiliki banyak kemiripan budaya dan penampilan fisik, namun masyarakat Jepang, Korea dan Rakyat Tionghoa atau China memiliki ciri khas yang berbeda. Bahkan dari segi penampilan fisik yang katanya menurut masyarakat negara lain sulit membedakan. Namun jika kita lebih memperhatikan ternyata ketiga masyarakat Asia Timur ini juga memiliki perbedaan. Oke, author cukupkan ya pembukaannya dan langsung kita bahas perbedaan fisik ketiga masyarakat ini.
Perbedaan Wajah Orang Korea, China dan Jepang
Kalau dari gambar ini, perbedaan bentuk wajah dari ketiga bangsa ini memang tidak terlalu terlihat. Mata sipit dan kulit pucat merupakan ciri khas dari ketiga bangsa ini. Hal ini karena ketiga bangsa ini diperkirakan berasal dari satu bangsa yang sama yaitu bangsa Han. Tapi coba perhatikan gambar selanjutnya.
Kalau dijejerkan*emang ikan asin dijejerin*, kita bisa melihat perbedaan tidak kasat mata antara ketiga ras ini. Kalau secara kasarnya sih author membedakan mereka mulai dari tingkat warna kulit dan bentuk wajah mereka. 


Kulit orang Jepang atau 日本人 Nihon Jin memiliki warna kulit sawo matang dengan mata kecil yang tajam. Nihon Jin cenderung memiliki struktur wajah berbentuk oval dengan tulang hidung yang lebih kelihatan jelas. 

Sementara orang China atau 中國Zhōngguó Rén memiliki warna kulit kuning dengan mata sipit. Zhōngguó Rén cenderung memiliki wajah bulat daripada kedua ras lainnya, namun karena Zhōngguó merupakan negara multi-etnis, lebih sulit untuk menggeneralisasi mereka.

Lalu untuk orang Korea atau 한국사람 Hanguk Saram cenderung memiliki warna kulit yang lebih putih dan tulang pipi yang tinggi sehingga cenderung memiliki bentuk wajah persegi dan kelopak mata tunggal.

Sekarang coba kita perhatikan kembali ketiga bangsa ini. Ketika disandingkan ketiganya, dapatkah kalian melihat perbedaannya.
Dari kiri ke kanan adalah Zhōngguó Rén, Hanguk Saram, dan Nihon Jin. Kelihatan bukan perbedaannya? Sekarang coba kita bandingkan perbedaan wajah dari artis-artisnya. Author pilih artis terkenal dari negara-negaranya masing, dari kiri ke kanan yaitu Song Hye Kyo (Korea), Zhang Ziyi (China) dan Koyuki Kato (Japan).

Lalu wajah selanjutnya dari kiri ke kanan Han Ga In (Korea), Liu Yi Fei (China) dan Keiko Kitagawa (Japan). Waduh semuanya cantik, iya.. wajar toh emang artis. Tapi kok ada ciri-ciri yang disebutin tadi ada yang muncul ada yang nggak. Iya, karena ciri yang author sebutin itu adalah stereotipe masyarakat pada umumnya. Jadi belum tentu semuanya memiliki ciri fisik yang persis sama.


Banyak orang berasumsi bahwa Nihon Jin memiliki mata yang besar *coba aja lihat artis-artisnya*, padahal aslinya mata mereka kecil walaupun ada juga yang dari lahirnya memiliki mata bulat yang besar. Mereka terlihat memiliki kelopak mata dan mata yang besar itu disebabkan mereka menggunakan skot mata (kelopak mata buatan) dan bulu mata palsu. Nihon Jin umumnya lebih suka dengan kulit putih susu sehingga umumnya suka memutihkan wajah dan tubuh dengan memakai bedak sebanyak-banyaknya. Umumnya wanita Jepang lebih senang mempercantik diri dengan make up tanpa operasi plastik, apalagi struktur wajah mereka umumnya telah berbentuk oval dari sananya. Bentuk wajah oval adalah bentuk wajah yang gampang di sesuaikan dengan gaya rambut apa saja
Berbeda jauh dengan Hanguk Saram yang menganggap penting penampilan dalam dunia sosial. Umumnya wanita Korea menggunakan make up yang natural dengan ciri khas sering memakai eyeliner. Namun karena "pandangan" mengenai penampilan tersebut banyak wanita korea yang sangat terobsesi mempercantik diri hingga menjalani operasi plastik. Walaupun begitu, tidak seluruh maysarakat Korea melakukan operasi plastik hanya demi mempercantik diri. Banyak masyarakat korea yang juga menerima kecantikan alami mereka sehingga tidak melakukan operasi tersebut.
Jika wanita Jepang suka membulat dan membesarkan mata melalui skot mata dan bulu mata buatan dan wanita Korea lebih suka menggunakan eyeliner untuk mempercantik mata, wanita China umumnya mempercantik mata dengan menggunakan eyeshadow yang memiliki warna terang dan hampir selalu macthing dengan warna lipstik yang digunakan yang juga memiliki warna lebih terang daripada warna lipstik yang digunakan wanita Korea dan Jepang. Mari kita lihat perbandingan make up yang digunakan (dari kiri ke kanan: Korea, China dan Jepang):
Perbedaan Make Up Wanita Korea, China dan Jepang

Sengaja di buat Extra Large biar kelihatan perbedaan make upnya. See the difference? Ada yang menarik nih, pas lagi browsing author nggak sengaja nemuin di blog orang lain yang bereksperimen dengan mencoba ketiga ciri khas make up dari ketiga negara ini. Tapi sebagai ganti negara China, beliau menggunakan make up negara Taiwan. Yah, author tahu kedua negara tersebut berbeda tetapi karena satu akar bangsa, author anggap nggak masalah. Karena menarik author taruh disini tapi mianhe author lupa nyimpen alamat blog beliau. 

Bahkan dari segi make up masing-masing negara bisa berbeda, menarik bukan? Lalu author sempet terpikir kok bisa ya? Setelah lama bersemedi dan browsing, author sedikit bisa nemu jawabannya. Kalau dirunut dari asal budaya dan perbedaan sudut pandang masyarakat mengenai nilai kecantikan lah yang mungkin menjadi penyebab perbedaanya. Coba check perbandingan gambar ini
Mungkin ada yang bisa langsung menebak dari mana ini. Dari kiri ke kanan: Pengantin wanita Korea yang menggunakan make up pengantin tradisional Korea, wanita yang mengenakan make up pemain Beijing Opera atau Opera China tradisional, lalu wanita yang menggunakan make up pemain seni Jepang yang terkenal yaitu Geisha. Dari make up tradisional masing-masing negara, kita dapat melihat bagaimana pandangan masyarakat tersebut kecantikan. Nihon Jin menganggap kulit putih sebagai kecantikan yang penting sehingga wanita Jepang dulu menggunakan make up yang membuat kulit mereka menjadi putih seperti porselen. Eyeshadow yang mencolok yang digunakan oleh pemain Opera Tradisional China menurut author masih mempengaruhi standar kecantikan wanita China hingga sekarang. Sementara pengantin wanita Korea dulu sudah dianggap cantik hanya dengan merona dahi dan pipinya dengan warna merah buatan.
Bahkan pandangan kecantikan masyarkat tersebut diwujudkan dalam kesenian topeng mereka. Let's check this guys.
Dari ketiga gambar ini, kita juga dapat melihat kesamaan antara ketiga negara ini yaitu warna merah merupakan warna yang favorit mereka pakai sebagai penghias wajah mereka. Kalau ditanya alasannya bakal panjang deh jawabannya. Tapi semua ini cuma didasarkan dari pengamatan author ya. Lalu tanpa bermaksuda SARA, author menampilkan gambaran yang mungkin bisa merangkum perbedaan ketiganya. Tapi harap diingat bahwa ini cuma stereotipe umum yang bisa jadi kalau teman-teman lihat di lapangannya hasilnya berbeda.



Lalu sebagai penutup gimana kalau kita coba tebak asal artis ini.


Oke, sekian dulu postingan author. Kapan-kapan auhtor lanjutin lagu pembahasan mengenai persamaan dan perbedaan ketiga bangsa ini. Zai jian. Bye Bye
Tetap salam damai dari author. From cultural exchange, we wish someday friendship and understanding will come to every country.

5 komentar: